Minggu, 24 Maret 2013

Hakikat Kerukunan Umat Beragama


Hakikat Kerukunan Umat Beragama

    
        Kerukunan umat beragama merupakan salah satu topik yang tak habis-habis dikupas sebagai bahan pembicaraan oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia. Agama sendiri memiliki pengertian iman, atau kepercayaan yang tumbuh dari hati kita kepada Tuhan. Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu: menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan; menaati segenap ketetapan, aturan, hukum, dan sebagainya, yang diyakini berasal dari Tuhan. Karena itulah makna agama begitu mendalam dan bersifat individual, artinya tak ada satupun orang yang berhak memaksa orang lain menganut apa yang dipercayanya. Dengan kata lain, setiap manusia memiliki hak untuk menentukan dan menjalani kehidupan beragama sesuai dengan keyakinannya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Masing-masing manusia dengan keyakinan yang dianut, punya persepsi dan cara tersendiri dalam menyikapi perbedaan keyakinan di lingkungan sekitarnya. Tentu saja tak ada satupun lingkup negara yang bisa lepas dari perbedaan keyakinan yang dianut masyarakatnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat (lingkup luas atau lingkup sempit) ada tiga pengelompokkan cara pandang manusia terhadap kemajemukkan agama, yakni cara pandang eksklusif, inklusif, dan pluralis.
Cara pandang eksklusif, atau yang telah lama berkembang dan sering disebut sebagai eksklusivitas agama, adalah cara pandang sekelompok orang yang menganggap agama merekalah yang paling benar, agama lain menyesatkan, tidak ada jalan keselamatan lain di luar agama mereka. Orang-orang dengan cara pandang eksklusif kurang bersikap terbuka pada pemeluk agama lain (selain agamanya). Pandangan semacam ini masih berkembang sangat kental hingga sekarang.
Berikutnya adalah cara pandang inklusif. Kelompok inklusif biasanya lebih terbuka dan menghargai kemajemukkan agama yang ada di sekelilingnya. Dalam cara pandang ini masih dibagi menjadi dua cara pandang lagi, yaitu kelompok inklusif-eksklusif dan inklusif pluralis. Orang dengan cara pandang inklusif mengangggap bahwa di luar keyakinannya tetap ada jalan keselamatan, tetapi bagi dirinya jalan keselamatan yang paling benar adalah dalam agamanya.
Cara pandang yang terakhir adalah cara pandang pluralis, yakni cara pandang yang lebih menghargai kemajemukkan agama di dunia, karena memiliki dasar pemahaman yang sama bahwa Tuhan yang menciptakan dunia adalah Tuhan yang mengasihi seluruh ciptaanNya tanpa membedakan apapun.
Tanah air kita sendiri terkenal sebagai negara dengan beragam keyakinan masyarakatnya. Beragam keyakinan (agama) yang ada di Indonesia sudah selayaknya kita nilai sebagai suatu kekayaan negeri, seperti keragaman budaya, suku, bahasa daerah, kesenian, adat-istiadat, ras, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan potensi yang dimiliki Indonesia.
Semangat persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme yang menjadi pemersatu perbedaan seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus senantiasa terjaga dan terbina selamanya. Dari peristiwa sejarah nasional, kita dapat saksikan bahwa jauh sebelum kita para pahlawan bangsa telah menerapkan teori nasionalisme dalam proses mengarungi berbagai perbedaan, demi mencapai satu tujuan, yaitu meraih kemerdekaan Indonesia, dan setelahnya mereka masih harus berjuang mempertahankan kemerdekaan itu. Nasionalisme para pahlawan dalam perjuangan beratnya itu, kini tercermin dalam semboyan Indonesia: Bhineka Tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu! Akhirnya marilah kita menyadari bahwa kita tetap satu, dengan berbagia sudut pandang, pemikiran, budaya, suku, bahasa daerah, adat-istiadat, ras, dan keyakinan. Kita tetap satu: bangsa Indonesia. Dan pada hakikatnya kita tetap satu: makhluk ciptaan Tuhan.

Tips Liburan Seru

Anda suka liburan? Anda tipe orang yang selalu ingin menghabiskan waktu di tanggal merah untuk mengunjungi tempat-tempat wisata dan merasakan pengalaman-pengalaman eksotis. Ya, hal itu menarik. Namun adakah saat dimana anda merasa jemu berlibur? Anda masih ingin berlibur, namun sudah kehabisan cara untuk membuat liburan anda seru.

Berikut tips yang dapat saya berikan untuk membuat liburan anda kembali seru.

1. Ajak Orang yang Menyenangkan

Liburan tak akan seru tanpa mengajak orang yang seru. Mungkin pikiran tentang berlibur identik dengan sesuatu yang pribadi. Ingat, memanjakan diri bukan berarti harus selalu sendiri. Justru anda akan merasa jemu jika kemana-mana berlibur sendiri. Coba sesekali merasakan pengalaman baru dengan mengajak serta orangtua, suami/istri, anak-anak, saudara, sahabat, teman, bahkan pembantu untuk berlibur bersama. Tapi anda tidak boleh mengikut sertakan sembarang orang dalam liburan anda. Pastikan orang yang anda libatkan dalam liburan anda adalah orang yang menyenangkan, bukan orang yang menyusahkan. Ajaklah orang yang kocak, orang yang memiliki karakter mirip dengan anda, orangnya baik dan suka melayani, orangnya dapat membawa suasana ceria, dan lain-lain.

2. Seperti Anak Kecil

Yang menjadikan liburan anda lebih menyenangkan adalah bebas berekspresi. Jadilah seperti anak kecil yang benar-benar menikmati liburannya. Lakukanlah kegiatan-kegiatan konyol seperti yang sering dilakukan anak kecil. Misalnya, saat anda berlibur ke pantai, jangan enggan untuk membuat istana pasir, bermain-main dengan ombak, berguling-guling di tepi laut, bermain petak umpet, dan sebagainya. Lakukan kegiatan-kegiatan tersebut dengan penuh keceriaan. Ingat, liburan adalah untuk mencari kesenangan, bukan untuk menjaga image.

3. Mencoba Serius

Jika anda belum berhasil memulihkan suasana liburan anda, tidak ada salahnya untuk mencoba serius saat liburan. Pilihlah tempat yang hening dan nyaman. Ambil selembar kertas dan pulpen, tulislah sebuah puisi tentang keindahan alam, atau tentang apa saja yang anda sukai. Anda bebas menentukan tema. Bisa juga anda tulis sepenggal cerita. Jika malas menulis, anda bisa menggunakan 'jasa' notebook, laptop, handphone, Ipad untuk menulis. Jika anda kurang hobi mengarang, anda bisa coba melukis atau menggambar. Lukis dan gambarlah apa saja yang anda sukai dari liburan anda. Hayati segala hal yang disuguhkan alam ke pandangan mata anda, lalu biarkan pikiran dan perasaan anda larut dalam melankolia, larut dalam imajinasi, dan larut dalam ketenangan. Jangan pernah menyepelekan hal sekecil apapun dalam liburan anda. Anda harus benar-benar menghayati setiap inci hal yang terjadi dalam liburan anda, juga peristiwa-peristiwa yang anda alami. Catat atau lukiskan semua itu. Dan jika anda mau, anda bisa 'menerbitkan' buku pribadi berisi kumpulan catatan liburan atau membuat album lukisan berisi suasana liburan.

4. Kegiatan Menantang Adrenalin

Ritual berbelanja, berjalan-jalan, dan menjajaki kuliner terkenal memang sudah biasa dilakukan oleh para pelancong. Tapi seringkali tidak terpikirkan dalam benak mereka untuk mencari dan mencoba kegiatan yang menantang adrenalin. Lakukan kegiatan yang lebih menantang dan lebih berbahaya seperti tracking di pegunungan yang dikelilingi tebing-tebing curam, menjelajah hutan angker, berselancar di laut yang ombaknya besar, dll. Tapi memang kegiatan-kegiatan tersebut mengandung resiko tinggi, maka jadikan saja sebagai alternatif terakhir jika anda benar-benar kehabisan cara membuat liburan menyenangkan.

5. Liburan Kejutan

Tidak ada salahnya bila anda lakukan teknik sambil menyelam minum air. Sambil liburan, membuat kejutan untuk orang lain. Anda bisa persiapan kejutan liburan buat orang yang anda sayangi, siapa saja. Anda dapat membawanya ke sebuah tempat yang ia sukai, atau ke sebah tempat yang benar-benar ingin ia kunjungi, lalu berikan kejutan-kejutan hebat dan unik selama proses liburan. Persiapkan waktu yang tepat, dan skenario yang matang untuk mengejutkan seseorang saat berlibur bersama anda. Dengan demikian anda tidak akan merasa jemu saat liburan, karena dengan membahagiakan orang yang anda sayangi, otomatis anda akan merasa sangat bahagia.

6. Memanjakan Diri

Kemanapun anda berlibur, apapun yang anda lakukan saat berlibur, lakukanlah semua itu untuk memanjakan diri. Ladenilah apapun dan bagaimanapun mood liburan anda, karena hanya dengan cara demikian anda bisa benar-benar menikmati liburan. Lakukan persiapanyang matang, dan tentu saja dengan dana yang cukup, agar anda bebas berekspresi untuk memanjakan diri. Bisa pergi kemanapun, membeli, serta melakukan apapun yang anda inginkan. Jangan menahan keinginan untuk memanjakan diri, selama apa yang anda lakukan dan inginkan baik dan benar.

Itulah tips yang dapat anda coba untuk menjadikan liburan anda lebih menyenangkan.

Template by:

Free Blog Templates