Sebagian besar orangtua pasti punya harapan yang sama
terhadap anak-anak mereka; ingin anak-anak mereka tumbuh sebagai pribadi yang
berguna, memiliki prestasi, serta cemerlang dalam karir atau usahanya.
Harapan para orangtua tersebut tidaklah salah, karena hal itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar mengasihi dan menginginkan segala yang terbaik bagi anak-anak mereka. Namun sudahkah para orangtua menyadari cara yang tepat dalam mewujudnyatakan harapan tersebut?
Setiap anak pasti memiliki keistimewaan dalam pribadi
masing-masing, mereka juga memiliki minat dan potensi yang berbeda satu sama lain. Potensi sendiri memiliki
pengertian kemampuan,
kekuatan--yang dimiliki seseorang--tetapi belum sepenuhnya terasah. sedangkan pengertian minat adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang.
Ada anak yang dapat dengan mudah menguasai banyak hal, jenis anak seperti ini sering dijuluki sebagai bocah multitalenta karena kekayaan potensi yang dimiliki. Kendati dapat dengan mudah menguasai banyak hal yang membuat mereka mahir di segala bidang, bocah-bocah multitalenta seringkali memiliki kendala dalam mengembangkan potensinya. hal ini disebabkan karena mereka bingung menentukan bidang apa yang layak ditekuni sebagai sumber prestasi dan mata pencaharian di kehidupan mendatang.
Di sisi lain ada juga anak yang terkesan lamban dalam mengerjakan segala sesuatu, sehingga seringkali dianggap bodoh. Padahal bukan bodoh; anak dengan kriteria tersebut justru memiliki kepandaian luar biasa yang masih tersembunyi. Untuk menggali letak kepandaian tersebut sangat membutuhkan kecermatan dan kesabaran orangtua.
Mengutip rumusan pepatah yang mengatakan: "Usaha adalah kunci kunci keberhasilan", setiap orangtua hendaknya
menyadari bahwa keberhasilan sang anak yang mereka harapkan tidak akan terwujud
tanpa perjuangan. Untuk itu para
orangtua dituntut sebijaksana mungkin mengembangkan potensi anak-anaknya, sebab potensi merupakan modal yang amat berharga dalam menunjang kesuksesan mereka.
Dalam mengarahkan
anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka, para orangtua dituntut
cekatan, kreatif, dan bijaksana. Orangtua
juga perlu
mencermati hal-hal mendasar yang dibutuhkan anak sebagai pondasi keberhasilan.
Hal mendasar yang harus benar-benar diperhatikan antara lain adalah konsep
diri, sikap, kepribadian, karakter, nilai hidup, kepercayaan, kejujuran,
kepemimpinan, kemampuan komunikasi, kedisiplinan, dan motivasi yang tinggi.
Diperlukan juga kepekaan tinggi terhadap karakter dan kemauan anak. Yang
dimaksudkan disini, orangtua tidak boleh senantiasa memaksa anak melakuakan apa
yang mereka kehendaki, karena tindakan otoriter hanya akan membuat anak-anak lelah, stres, bahkan depresi.

Orangtua harus benar-benar memahami kebutuhan dan
keinginan anak-anak mereka, serta bisa menyelaraskannya. Demikian juga
mengenai minat dan potensi anak, para orangtua tidak boleh memaksakan dan
sekedar mengatur sesuai kemauan mereka, melainkan harus terlebih dahulu
membantu anak mengenali diri mereka (kelebihan dan kekurangannya), lalu membantu mereka mengembangkan potensi sesuai minat. Sepenting itulah peran orangtua
bagi kesuksesan anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar